Minggu, 01 Mei 2011

PLANTATION’S LIFE


Tidak Pernah terpikirkan bahwa saya akan berkutat dengan dunia perkebunan. Tanpa tahu apa-apa dengan yang namanya ‘kelapa sawit’ saya mengikuti test untuk menerima beasiswa di program Diploma 3 IPB dengan jurusan Perkebunan Kelapa Sawit. Something new, something different. And its begin!!
Dibawah bimbingan IPB, saya mulai berkenalan dengan ‘kelapa sawit’. Dan perlahan saya mulai memahami kelapa sawit. Mulai melihat kenyataan yang ada di balik tanaman perkebunan no.1 di dunia ini, mulai melihat keuntungan, kerugian, sahabat, bahkan musuh yang ada dibaliknya.
Tanpa disadari, program D3 itu habis dalam 2 tahun. Benar-benar masa kuliah yang singkat dengan program-program yang padat, baik dari perusahaan maupun dari kampus sendiri. Dan tanpa disadari, Two years just flow and I’m never aware this is two years.
Dan sekarang, saya berada disini, di Kalimantan Tengah untuk menerapkan apa yang saya terima dari bangku kuliah. Terkejut, tetapi tidak parah-parah amat. Seperti yang sudah disampaikan, banyak hal yang masih harus saya kembangkan. Tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan untuk mengurusi lahan seluas 800 ha dan tenaga kerja 192 orang. Dalam usia muda (20 tahun), saya harus belajar bagaimana harus menjadi pimpinan, mengatur karyawan yang notabenenya usianya jauh diatas saya (pantas jadi ayah/ibu bahkan kakek/nenek), jauh lebih berpengalaman di bidang perkebunan. Cukup berat memang, posisi yang saya terima sepertinya terlalu cepat tetapi harus saya jalani dengan keyakinan bahwa “saya mampu!” Yang membuat sulit adalah masalah sosialnya. Posisi saya yang berada ditengah-tengah itu sangat sulit. Selain mendapat tekanan dari atas, dari bawah juga banyak tuntutan yang harus diperhatikan dimana kemauan yang diatas bertolak belakang dengan tuntutan dari bawah. Nah, menghadapi situasi ini cukup susah bukan? Dengan ini saya harus menjadi lebih dewasa dan harus lebih cepat. Banyak hal yang saya rasa belum saatnya saya hadapi, tetapi saya harus ada didalamnya.
Dan lambat laun saya menyadari kehidupan perkebunan tidak semudah yang dibayangkan dan tidak seburuk yang ditakutkan.
Plantation’s life is branded new!!! Hard but exicting…